TIMES SITUBONDO, JAKARTA – Botafogo asal Brasil mencetak kejutan besar di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 setelah mengalahkan juara Eropa, Paris Saint-Germain (PSG), dengan skor tipis 1-0, Jumat (20/6/2025). Kemenangan ini membuat persaingan di Grup B semakin terbuka lebar.
Bermain di Rose Bowl, Pasadena, PSG tampil dominan dalam penguasaan bola, namun pertahanan solid Botafogo mampu membendung gelombang serangan dari tim asal Prancis itu. Ini merupakan pertemuan kompetitif pertama antara kedua klub.
Gol semata wayang Botafogo tercipta pada menit ke-36. Berawal dari perebutan bola di lini tengah, Jefferson Savarino mengirim umpan terobosan kepada Igor Jesus yang berlari menembus pertahanan PSG.
Jesus berhasil melewati dua bek lawan, lalu melepaskan tembakan yang sempat membentur kaki Willian Pacho dan mengubah arah bola. Kiper Gianluigi Donnarumma tak mampu bereaksi dan hanya bisa melihat bola meluncur masuk ke gawang.
Usai mencetak gol, Jesus merayakannya dengan melompati pembatas stadion dan disambut meriah oleh suporter Botafogo yang bersorak histeris.
Di babak kedua, PSG tetap tampil menyerang, namun Botafogo memilih bermain lebih bertahan sambil menunggu kesempatan melakukan serangan balik. PSG sempat mencetak gol pada menit ke-79, namun dianulir karena offside. Hingga peluit akhir berbunyi, Botafogo berhasil mempertahankan keunggulan mereka dan meraih kemenangan mengejutkan.
Ini menjadi kali pertama PSG gagal mencetak gol sejak Maret lalu, saat mereka dikalahkan Liverpool 1-0 di ajang Liga Champions. Sejak saat itu, PSG selalu mencetak gol dalam 19 pertandingan berturut-turut—hingga laga ini.
Pelatih Botafogo, Renato Paiva, menyebut timnya berhasil mengalahkan PSG dengan menerapkan filosofi permainan sang lawan.
"Kunci dari PSG itu adalah kekompakan tim, semua pemain bertahan bersama, menyerang bersama, dan itu yang kami tiru. Mereka tim yang luar biasa. Saya katakan ke para pemain, nikmati permainan, mainlah sebagai satu kesatuan, dan mereka benar-benar melakukannya. Hasilnya luar biasa," ujarnya.
PSG sendiri masih belum diperkuat Ousmane Dembele yang sedang mengalami cedera setelah membela timnas Prancis di ajang UEFA Nations League awal bulan ini.
Kemenangan ini menjadi suntikan besar bagi Botafogo dalam upaya mereka lolos ke babak gugur. Sebelumnya, mereka juga menang 2-1 atas klub MLS, Seattle Sounders. Di sisi lain, PSG yang pada laga pembuka menghancurkan Atletico Madrid 4-0, kini harus bangkit saat menghadapi Sounders pada Senin mendatang. Sementara Botafogo akan kembali bertanding melawan Atletico di Rose Bowl di hari yang sama.
Empat wakil Brasil yang ikut dalam turnamen dengan format 32 klub ini belum terkalahkan sejauh ini. Pelatih Renato Paiva menilai hal itu sebagai bukti kekuatan sepak bola Negeri Samba.
"Ini menunjukkan kualitas pemain Brasil, juga apa yang dilakukan para pelatih dan klub-klub di sana. Brasil akan selalu menjadi kekuatan besar dalam sepak bola dunia," ucapkan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Botafogo Permalukan Juara Liga Champions Eropa
Pewarta | : Antara |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |