TIMES SITUBONDO, SITUBONDO – Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, membantah pemberitaan media massa online yang menyebutkan dirinya akan memberlakukan full day school.
Mas Rio, sapaan akrab Bupati Situbondo tersebut, mengklarifikasi informasi yang disebutnya tayang di salah satu media online.
Isi berita di media tersebut mengatakan bahwa Pemkab Situbondo akan memberlakukan full day school.
“Dan itu benar-benar salah,” kata dia.
Rio mengaku juga sudah meminta ruang klarifikasi kepada pimpinan redaksi atau wartawan dari media yang dimaksud, untuk mengoreksi berita yang beredar.
Mas Rio menegaskan, bahwa motivasi dirinya dan wakil bupati, memiliki motivasi tersendiri terkait pemberlakuan sekolah lima hari.
Sebab di sisi lain kata dia, Bupati Rio ingin melaksanakan Perda tentang Madin. Dimana anak-anak SD yang mau sekolah SMP wajib menyertakan sertifikat dari Madrasah Diniyah (Madin) atau surat keterangan Madin.
Dia menilai waktu sekolah terlalu banyak dan terlalu lama. Oleh karena itu, Hari Sabtu agar digunakan siswa SD dan SMP lebih banyak berinteraksi dengan keluarga, belajar agama, kemudian bermain bersama teman dengan permainan tradisional.
“Ngaji di langgar dan mushola. Sementara Hari Sabtu bisa digunakan untuk kegiatan positif yang lain. Seperti kegiatan keagamaan, Madin dan lain-lain,” jelas dia.
Dia menegaskan, bahwa berita itu tidak benar, yang benar adalah pengurangan waktu belajar agar lebih banyak waktu bermain dan belajar agama.
“Saya kira klarifikasi saya ini bisa meng-clearkan situasi di bawah. Semoga masa depan Situbondo ada bersama adik-adik kita yang kita cintai,” ucap Rio. (*)
Pewarta | : Moh Bahri |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |