https://situbondo.times.co.id/
Berita

Korban Tewas Kecelakaan Pesawat Air India 171 Tembus 274 Orang, Kotak Hitam Telah Ditemukan

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:20
Korban Tewas Kecelakaan Pesawat Air India 171 Tembus 274 Orang, Kotak Hitam Telah Ditemukan Puing puing pesawat Air India yang jatuh usai lepas landas. Pemerintah India menyatakan dua kotak hitam pesawat—Flight Data Recorder dan Cockpit Voice Recorder—telah ditemukan. (Foto: Xinhua)

TIMES SITUBONDO, JAKARTA – Jumlah korban tewas dalam kecelakaan pesawat Air India 171 terus bertambah. Hingga Sabtu (14/6), tercatat 274 orang meninggal dunia setelah tim penyelamat menemukan lebih banyak jasad di reruntuhan kompleks asrama mahasiswa kedokteran di Ahmedabad, India barat.

Tragedi memilukan ini terjadi pada Kamis (12/6/2025) ketika pesawat Boeing 787-8 milik Air India yang seharusnya terbang menuju London jatuh tak lama setelah lepas landas.

Pesawat nahas itu menghantam bangunan asrama sekolah kedokteran, menimbulkan kobaran api hebat yang menyebabkan banyak korban, baik di udara maupun di darat.

Menurut laporan resmi, 241 dari 242 orang yang berada di dalam pesawat tewas dalam insiden ini. Hanya satu penumpang yang selamat, setelah berhasil melompat dari pesawat sesaat sebelum jatuh. Sementara itu, 33 korban tewas lainnya berada di darat, sebagian besar merupakan mahasiswa dan penghuni asrama.

Rincian kewarganegaraan penumpang menunjukkan bahwa mereka terdiri dari 169 warga negara India, 53 warga Inggris, 7 warga Portugal, dan satu warga Kanada.

Menteri Penerbangan Sipil India, Ram Mohan Naidu, mengungkapkan bahwa pemerintah telah membentuk tim penyelidik tingkat tinggi yang diberi waktu tiga bulan untuk mengungkap penyebab kecelakaan. Tim ini akan mengevaluasi berbagai kemungkinan, mulai dari kegagalan teknis, kelalaian operasional, hingga kemungkinan tabrakan dengan burung.

Melalui platform media sosial X, Kementerian Penerbangan Sipil menyatakan bahwa hasil penyelidikan akan mencakup rekomendasi pembaruan prosedur operasi standar guna mencegah terulangnya tragedi serupa.

Kotak Hitam Ditemukan

Sementara itu, dua kotak hitam pesawat—Flight Data Recorder dan Cockpit Voice Recorder—telah ditemukan. Kotak hitam pertama ditemukan pada Jumat (13/6), sementara yang kedua ditemukan pada Sabtu (14/6). Kedua perangkat ini diharapkan menjadi kunci dalam mengungkap penyebab kecelakaan.

Menteri Dalam Negeri India, Amit Shah, menyampaikan bahwa jumlah pasti korban akan dipastikan melalui proses identifikasi DNA yang tengah berlangsung. Ia juga telah mengunjungi lokasi kecelakaan dan meninjau langsung proses evakuasi serta pemulihan.

Sebagai bentuk tanggung jawab, perusahaan induk Air India, Tata Group, menyatakan akan memberikan kompensasi sebesar 10 juta rupee (sekitar Rp1,89 miliar) kepada keluarga korban, baik yang berada di dalam pesawat maupun yang berada di darat. Tata juga berkomitmen menanggung seluruh biaya pengobatan korban luka serta membantu membangun kembali gedung asrama yang hancur.

Tragedi ini menjadi salah satu kecelakaan udara paling mematikan dalam sejarah penerbangan India dalam beberapa dekade terakhir, sekaligus menggugah kesadaran akan pentingnya peningkatan keselamatan penerbangan di tengah kepadatan lalu lintas udara yang terus meningkat. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Situbondo just now

Welcome to TIMES Situbondo

TIMES Situbondo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.