https://situbondo.times.co.id/
Berita

Banjir Bandang Terjang Situbondo, Warga Keluhkan Minimnya Respons Pemerintah

Selasa, 04 Februari 2025 - 18:44
Banjir Bandang Terjang Situbondo, Warga Keluhkan Minimnya Respons Pemerintah Warga Desa Kendit, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, membersihkan dampak banjir. (Foto: BPBD Kabupaten Situbondo)

TIMES SITUBONDO, SITUBONDO – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, sejak Senin malam (3/1/2025) mengakibatkan banjir bandang yang merendam ratusan rumah di dua desa. Dampak bencana ini semakin parah dengan rusaknya lahan pertanian, hilangnya ternak, serta terputusnya aliran listrik. Namun, hingga Selasa siang (4/1/2025), warga belum melihat kehadiran Plt. Bupati Situbondo atau pejabat terkait di lokasi kejadian.

Maimun, salah satu warga terdampak dari Desa Kendit, menyampaikan bahwa banjir ini membawa dampak signifikan bagi kehidupan masyarakat. Rumah-rumah warga rusak, hewan ternak hanyut, dan sawah-sawah terendam lumpur.

"Sementara korban jiwa tidak ada. Tapi listrik sudah padam sejak semalam, rumah-rumah banyak yang rusak, sapi dan kambing berhamburan, dan sawah kami tenggelam," ujar Maimun, Selasa (4/1/2025).

Warga juga mempertanyakan lambannya respons dari pemerintah daerah. Hingga siang hari, belum ada pejabat dari Pemerintah Kabupaten Situbondo yang datang meninjau langsung situasi di lapangan. Maimun mengungkapkan kekecewaannya terhadap absennya Plt. Bupati Situbondo Khoirani yang diharapkan bisa memberikan perhatian lebih kepada warga terdampak.

"Sampai sekarang, tidak ada pejabat pemkab yang mendatangi lokasi banjir. Kami korban bencana ini butuh perhatian nyata. Setidaknya datang melihat kondisi kami dan mendengar langsung apa yang kami butuhkan," tambahnya.

Hanya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang terlihat di lokasi, namun warga menyebut kehadiran mereka masih sebatas pendataan tanpa ada bantuan konkret.

"Tadi memang ada tim BPBD yang datang, tapi mereka hanya survei, belum ada bantuan yang diberikan hingga saat ini," kata Maimun.

Warga berharap pemerintah segera mengirimkan alat berat, seperti ekskavator, untuk membersihkan material banjir dan longsor. Hingga kini, masyarakat masih bergotong-royong melakukan evakuasi dan membersihkan rumah mereka secara mandiri.

Dampak Banjir di Beberapa Wilayah

Banjir ini tidak hanya melanda Kecamatan Kendit tetapi juga merendam beberapa daerah lain di Situbondo. Data sementara mencatat bahwa di Kecamatan Mlandingan, sebanyak 800 kepala keluarga (KK) terdampak di Desa Mlandingan Kulon dan Sumberpinang.

Sementara itu, di Kecamatan Kendit, sebanyak 500 KK terdampak, terutama di Dusun Karanganyar Timur dan Barat, Desa Kendit. Kerusakan parah juga dilaporkan di Dusun Tambak Ukir, dengan 12 rumah mengalami rusak berat, serta di Dusun Secangan dengan 4 rumah rusak berat.

Di Kecamatan Bungatan, Desa Selowogo, banjir merendam rumah 480 KK, dengan 6 rumah di antaranya mengalami kerusakan parah.

Warga Butuh Bantuan Mendesak

Masyarakat berharap pemerintah segera menyalurkan bantuan darurat, termasuk makanan, air bersih, serta kebutuhan dasar lainnya. Selain itu, alat berat diperlukan untuk mempercepat proses pembersihan material banjir dan lumpur yang menutup akses jalan serta area pemukiman.

"Kami tidak bisa hanya menunggu, karena kondisi semakin sulit. Kami ingin ada tindakan nyata dari pemerintah, bukan sekadar survei dan pendataan," ujar Maimun dengan nada kecewa.

Banjir bandang ini menjadi pengingat akan pentingnya sistem mitigasi bencana yang lebih efektif, terutama di wilayah yang rawan bencana seperti Situbondo. Dengan prediksi cuaca ekstrem masih berlanjut, masyarakat berharap ada langkah antisipasi yang lebih baik dari pemerintah untuk mencegah dampak yang lebih besar di masa mendatang. (*)

Pewarta : Ahmad Rifai (CR-117)
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Situbondo just now

Welcome to TIMES Situbondo

TIMES Situbondo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.