TIMES SITUBONDO, SURABAYA – Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) dan Musyawarah Daerah (Musda) Perempuan Tani (Pertani) HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) se-Jawa Timur di Bess Mansion, Surabaya, Minggu (5/1/2025), diwarnai suasana haru saat Dr Lia Istifhama, MEI resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Pertani HKTI Jatim.
Pengumuman ini disampaikan langsung Lia di hadapan perwakilan DPC Perempuan Tani HKTI dari berbagai daerah di Jawa Timur, antara lain Sidoarjo, Lamongan, Probolinggo, Pasuruan, Gresik, Malang, Batu, Bondowoso, dan Jember.
Dalam kesempatan tersebut, perempuan yang akrab disapa Ning Lia itu terlihat emosional saat menyampaikan keputusan besar tersebut, yang memicu suasana haru di ruangan.
Para ketua DPC Perempuan Tani HKTI se-Jawa Timur menangis dan memeluk keponakan Khofifah Indar Parawansa tersebut.
“Ning Lia itu sangat baik dan peduli sekali dengan kami. Berat bagi kami ditinggalnya, tapi mungkin ini baik untuk perjalanan ke depan beliau,” kata Umi Musaadah dari Pasuruan.
Dalam sambutanya, Lia Istifhama mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh anggota Pertani HKTI Jatim atas dukungan yang diberikan selama masa kepemimpinannya.
Ia menyampaikan, melalui perjalanan ini, dirinya banyak belajar tentang kedewasaan dan bagaimana berperan optimal dalam sebuah organisasi.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Perempuan Tani HKTI Jawa Timur. Tanpa dukungan kalian, saya tidak akan bisa terpilih menjadi anggota DPD RI pada periode 2024 - 2029. Dukungan kemarin sangat berarti dalam perjalanan saya dalam dunia politik serta pengabdian untuk masyarakat,” ungkap Ning Lia.
Seluruh anggota yang hadir dalam acara tersebut tampak terharu dan memberikan tepuk tangan meriah sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan pengabdian Ning Lia selama menjabat sebagai ketua.
Banyak yang menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kepemimpinan yang telah membawa Perempuan Tani HKTI Jawa Timur semakin berkembang dan berpengaruh di sektor pertanian.
Nyanyian perpisahan juga dilantunkan mengiringi mundurnya Ning Lia sebagai ketua Perempuan Tani HKTI Jatim.
Meskipun keputusan untuk mundur, Ning Lia mengungkapkan harapannya agar organisasi ini terus berkembang dan tetap memberikan kontribusi positif dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan petani, khususnya perempuan tani di Jawa Timur.
Ia berharap, generasi penerus di Perempuan Tani HKTI dapat melanjutkan perjuangan yang telah dimulai dan memperkuat posisi perempuan dalam sektor pertanian.
Acara Rakorda dan Musda Perempuan Tani HKTI se-Jawa Timur ini menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi dan sinergi antar anggota serta merumuskan langkah-langkah strategis yang akan dijalankan dalam menghadapi berbagai tantangan di sektor pertanian.
“Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, saya optimis HKTI dapat memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan petani dan kemajuan pertanian di Indonesia,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Pertani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Dr. Dian Novita Susanto, S.Ikom, SH, M.Sos menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam kepada Ning Lia Istifhama, yang telah memimpin Perempuan Tani HKTI Jawa Timur dengan penuh dedikasi dan perjuangan.
Dian mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Ning Lia Istifhama atas pengabdian dan perjuangan yang telah diberikan selama masa kepemimpinannya. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Ning Lia Istifhama atas perjuangan dan pengabdiannya selama memimpin Perempuan Tani HKTI Jawa Timur,” ungkap Dian dengan penuh penghargaan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Suasana Haru Selimuti Pengunduran Diri Ketua Perempuan Tani HKTI Jatim Dr Lia Istifhama
Pewarta | : Rudi Mulya |
Editor | : Ronny Wicaksono |