https://situbondo.times.co.id/
Berita

Virus HMPV Rentan Menyerang Anak dan Lansia

Selasa, 07 Januari 2025 - 09:56
Virus HMPV Rentan Menyerang Anak dan Lansia Virus HMPV rentan menyerang individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. (FOTO: CVG)

TIMES SITUBONDO, JAKARTA – Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China melaporkan bahwa anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah memiliki risiko tinggi terinfeksi Human Metapneumovirus (HMPV).

"Kelompok rentan seperti anak-anak, orang tua, dan mereka dengan sistem imun yang lemah lebih mudah terinfeksi, terutama ketika ada paparan virus pernapasan lainnya," ungkap CDC seperti dilaporkan India Times pada Senin (6/1/2025).

HMPV sendiri adalah virus yang menyebabkan gejala flu seperti batuk, demam, dan hidung tersumbat. Dalam kasus yang parah, virus ini dapat memicu komplikasi serius seperti bronkitis dan pneumonia.

Dampak Fatal pada Kelompok Rentan

Bagi individu dengan kondisi medis tertentu, infeksi HMPV dapat berakibat fatal. Data dari artikel Lancet Global Health tahun 2021 menunjukkan bahwa satu persen dari kematian akibat infeksi saluran pernapasan bawah akut pada anak-anak di bawah usia lima tahun berkaitan dengan HMPV.

"Sampai saat ini, belum ada vaksin atau pengobatan khusus untuk HMPV. Penanganan umumnya hanya berfokus pada peredaan gejala," jelas CDC.

Pencegahan dan Tindakan Waspada

Direktur Jenderal Layanan Kesehatan China, Dr. Atul Goel, menyatakan bahwa HMPV memiliki kemiripan dengan virus flu biasa.

"Pada kelompok usia sangat muda dan lanjut, virus ini bisa menyebabkan gejala serupa flu. Namun, berdasarkan analisis kami terhadap data wabah pernapasan domestik, tidak ada peningkatan signifikan pada tahun 2024," terangnya.

Dr. Goel juga mengimbau masyarakat untuk menerapkan langkah pencegahan sederhana, seperti menjaga jarak dari orang yang mengalami batuk atau pilek. "Hindari kontak langsung, minum obat untuk pilek dan demam yang diresepkan, serta tetap waspada. Saat ini, tidak ada yang perlu dikhawatirkan secara berlebihan," tambahnya.

HMPV Bukan Penyakit Baru di Indonesia, 

Kementerian Kesehatan menegaskan bahwa Human Metapneumovirus (HMPV) bukanlah penyakit baru di Indonesia dan tidak tergolong mematikan. Meski demikian, masyarakat tetap diimbau untuk menjaga kesehatan dengan menerapkan langkah pencegahan sederhana, seperti cukup istirahat dan menjaga kebersihan.

"HMPV sudah lama ada di Indonesia. Kalau diperiksa sekarang, mungkin ada di antara kita yang terpapar, terutama jika sedang batuk," ujar Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, saat menghadiri pelepasan Peserta Fellowship Kardiointervensi ke China dan Jepang di Jakarta, Senin.

Budi menjelaskan, virus ini pertama kali ditemukan pada tahun 2001 dan telah menyebar di seluruh dunia. Selama ini, tidak ada kejadian luar biasa yang disebabkan oleh HMPV. Ia juga membantah klaim tentang lonjakan kasus HMPV di China yang diberitakan baru-baru ini.

"Kabar bahwa kasus HMPV meningkat tajam di China pada 2024 itu tidak benar. Hal tersebut sudah dibantah oleh Pemerintah China dan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia). Jadi, itu hanya hoaks," tegas Budi.

HMPV Bukan Penyebab Wabah di China

Menurut Budi, virus yang saat ini merebak di China bukan HMPV, melainkan H1N1 atau flu biasa. Berdasarkan prevalensi, HMPV hanya menempati urutan ketiga sebagai penyebab infeksi saluran pernapasan di negara tersebut.

"Seperti negara-negara lain dengan empat musim, China juga mengalami peningkatan kasus flu saat musim dingin," tambahnya.

Budi mengingatkan bahwa setiap orang berisiko terkena flu, namun sistem imun yang kuat mampu menangkal virus. Ia menyarankan masyarakat untuk menjalani gaya hidup sehat dengan cukup beristirahat, rutin berolahraga, dan segera beristirahat jika mengalami gejala seperti batuk atau pilek.

"Kalau ada orang di sekitar yang sedang batuk atau bersin, hindari kontak langsung. Terapkan protokol 3M: menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker," tuturnya.

Pemberitaan sebelumnya tentang kenaikan kasus HMPV di China telah menimbulkan kekhawatiran publik. Namun, Kemenkes memastikan bahwa hingga saat ini tidak ada laporan kasus HMPV yang signifikan di Indonesia. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Situbondo just now

Welcome to TIMES Situbondo

TIMES Situbondo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.