https://situbondo.times.co.id/
Berita

Terpilih Jadi Dara Indragiri Hulu 2024, Defitra Ariani Putri Dorong Sektor Pariwisata dan UMKM Naik Kelas

Kamis, 28 November 2024 - 16:10
Terpilih Jadi Dara Indragiri Hulu 2024, Defitra Ariani Putri Dorong Sektor Pariwisata dan UMKM Naik Kelas Foto: Dara Indragiri Hulu 2024, Defitra Ariani Putri. (FOTO: Defitra for Times Indonesia)

TIMES SITUBONDO, INDRAGIRI HULU – Menurut pendapat Defitra Ariani Putri (22), Dara Indragiri Hulu 2024, perempuan cantik asal Rengat Barat, Indragiri Hulu, bahwa sektor pariwisata serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian dan pembangunan suatu daerah. 

"Hal ini karena keduanya dapat memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan daerah, penciptaan lapangan kerja, serta memperkuat perekonomian lokal," kata Defitra sapaan akrabnya kepada TIMES Indonesia melalui pesan tertulis, Kamis (28/11/2024).

Pemilik akun media sosial Instagram @defitraputrii yang memiliki hobby travelling, membaca, olahraga, seni, dan mencoba hal baru ini mencontohkan, pariwisata dapat menjadi sumber pendapatan daerah yang signifikan melalui sektor pajak, tiket masuk wisata, akomodasi, dan sektor terkait lainnya. 

"Selain itu, pariwisata juga dapat menciptakan peluang kerja langsung di sektor-sektor seperti pemandu wisata, hotel, restoran, serta tidak langsung melalui UMKM yang menyediakan barang dan jasa untuk mendukung kegiatan tersebut," ujarnya menjelaskan.

Di sisi lain anak pertama dari dua bersaudara ini menjelaskan bahwa UMKM memiliki peran besar dalam menciptakan lapangan kerja dan mendukung ekonomi lokal, yang mana hal ini berdampak langsung terhadap pengurangan angka pengangguran di daerah tersebut. 

"Selain itu, aktivitas pariwisata sering kali membutuhkan pengembangan infrastruktur seperti transportasi, fasilitas umum, dan akomodasi yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat," imbuh Defira yang menempuh pendidikan S1-Bachelor of Biology Education.

Bahkan kata Defitra, sektor pariwisata juga mendorong pelestarian budaya lokal, seni, dan tradisi yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. UMKM pun turut berperan dalam melestarikan produk budaya lokal, seperti kerajinan tangan, makanan tradisional, dan barang-barang khas daerah. 

"Untuk itu, salah satu langkah strategis yang perlu diambil untuk mendorong sektor pariwisata dan UMKM agar naik kelas adalah melalui peningkatan kualitas produk dan layanan. Destinasi wisata perlu menyediakan fasilitas yang berkualitas, bersih, aman, dan nyaman," ungkapnya.

Disampaikan Defitra begitu juga dengan UMKM yang perlu memperbaiki kualitas produk mereka agar bisa bersaing di pasar yang lebih luas, baik dari sisi bahan baku, desain, kemasan, maupun pelayanan yang ramah dan profesional. Selain itu, pemanfaatan teknologi dan digitalisasi juga sangat penting. 

Menurutnya dalam sektor pariwisata, pemasaran digital melalui platform seperti media sosial, situs web, dan aplikasi perjalanan dapat mempermudah wisatawan untuk menemukan informasi dan melakukan reservasi. Di sisi UMKM, adopsi teknologi untuk pemasaran online, sistem pembayaran digital, serta perangkat lunak manajemen operasional sangat diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan memperluas jangkauan pasar. 

"Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) juga tidak kalah penting. Sektor pariwisata harus menyediakan pelatihan keterampilan bagi pekerja, seperti keterampilan komunikasi, bahasa asing, manajemen pariwisata, dan perhotelan. Begitu juga dengan UMKM, pelatihan kewirausahaan dan keterampilan teknis akan membantu para pelaku usaha mengelola bisnis dengan lebih baik, meningkatkan kapasitas produksi, dan mengelola keuangan secara lebih efektif," tuturnya.

Kemudian ucapnya, diversifikasi produk dan layanan sangat penting. Misalnya, sektor pariwisata dapat mengembangkan berbagai jenis wisata, mulai dari wisata alam, budaya, kuliner, hingga wisata berbasis pengalaman. Di sisi UMKM, inovasi produk dengan menawarkan varian baru yang kreatif dan unik, atau produk lokal dengan sentuhan modern akan meningkatkan daya tarik bagi wisatawan. 

"Perbaikan infrastruktur dan aksesibilitas juga menjadi kunci, di mana pengembangan jalan, bandara, pelabuhan, dan fasilitas umum lainnya akan mempermudah akses wisatawan. Sebagai contoh, UMKM harus meningkatkan sistem distribusi produk agar lebih efisien dan memperluas akses pasar melalui platform distribusi yang lebih baik," sambungnya.

Selain itu timpalnya, kolaborasi antara pemerintah, pelaku bisnis pariwisata, dan masyarakat juga sangat dibutuhkan untuk menciptakan destinasi wisata yang lebih menarik dan berkelanjutan. Kerja sama antara hotel, restoran, dan penyedia transportasi untuk menawarkan paket wisata terpadu bisa menjadi salah satu contoh kolaborasi yang efektif. 

"Pemerintah juga perlu memberikan dukungan lebih bagi pengembangan sektor pariwisata dan UMKM, seperti kebijakan yang mendukung sektor ini, insentif pajak, serta penyediaan pelatihan dan pendanaan. Fokus pada pariwisata berkelanjutan yang mengutamakan pelestarian alam dan budaya juga menjadi hal penting untuk memastikan pariwisata dapat berkembang tanpa merusak lingkungan dan budaya lokal," jelasnya.

Lebih jauh ia menambahkan melalui langkah-langkah ini, diharapkan sektor pariwisata dan UMKM dapat tumbuh lebih pesat, berdaya saing, dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan, sehingga membuka peluang lebih luas bagi masyarakat lokal, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

"Sebagai contoh, di daerah Indragiri Hulu, sektor pariwisata sudah memiliki potensi besar seperti Taman Nasional Bukit Tiga Puluh yang memiliki keanekaragaman hayati luar biasa, serta Danau Raja yang terletak di tengah kota, yang dapat dikembangkan menjadi destinasi ekowisata unggulan," terangnya.

"UMKM di INHU juga memiliki produk khas seperti keripik bawang, kue lapis basah, serta kerajinan tangan dan suvenir yang dapat dipromosikan lebih luas untuk mendukung perkembangan pariwisata setempat. Dengan strategi yang tepat, sektor pariwisata dan UMKM di INHU bisa "naik kelas" dan berkembang lebih kompetitif, meningkatkan perekonomian daerah, dan memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada dunia," tandasnya.

Sebagai informasi berikut deretan prestasi Defitra yaitu:
1. 3rd Runner Up National University Debating Champion Ship
2. Juara 1 Lomba Video Pembelajaran
3. Juara Favorit Baca Puisi
4. Juara Favorit Da'i
5. Duta Pendidikan dan MBKM FKIP UNRI
6. Peserta National Student Leaders Suistainability Meeting UI Green Metric
7. Mendapatkan Piagam Penghargaan Tata Boga
8. Dara Indragiri Hulu 2024

Pewarta : Wandi Ruswannur
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Situbondo just now

Welcome to TIMES Situbondo

TIMES Situbondo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.