Pendidikan

Prof Erna Andriyanti, Guru Besar Pertama Prodi Sastra Inggris UNY

Kamis, 30 Desember 2021 - 15:54
Prof Erna Andriyanti, Guru Besar Pertama Prodi Sastra Inggris UNY Prof Erna Andriyanti, SS, MHum, PhD dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Sociolinguistics UNY (Foto: istimewa)

TIMES SITUBONDO, YOGYAKARTA – Prof Erna Andriyanti, SS, MHum, PhD dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Sociolinguistics melalui prosesi pada Sidang Senat Terbuka UNY (Universitas Negeri Yogyakarta), Rabu (29/12/2021).

Lulusan Macquarie University, Sydney tahun 2017 itu menyampaikan pidato ilmiah berjudul 'Multilingualisme di Indonesia: Refleksi dan Implikasinya bagi Pendidikan'. Guru Besar pertama dari Program Studi Sastra Inggris UNY ini memang memiliki ketertarikan untuk mengombinasikan bidang ilmu sosiolinguistik dengan kependidikan.

Menurutnya, multilingualisme merupakan keniscayaan, sebagaimana difirmankan Allah SWT dalam Al-Quran Surat Ar-Rum: 22 yang artinya 'Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah penciptaan langit dan bumi, perbedaan bahasamu dan warna kulitmu. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berilmu'.

UNESCO juga menegaskan arti penting pemberian hak asasi linguistik individu dalam pendidikan. 

Di Indonesia sendiri, situasi kebahasaan diwarnai berkembangnya isu kepunahan yang mengancam banyak bahasa daerah, upaya pengembangan Bahasa Indonesia di tengah derasnya arus informasi global dan kenyataan bahwa hanya sebagian kecil kelompok masyarakat yang menguasai Bahasa Inggris sebagai bahasa utama dalam sistem komunikasi internasional.

erna-andriyanti-keluarga.jpg

Terkait hal itu,  Prof Erna Andriyanti menyampaikan beberapa rekomendasi. Menurutnya, perlu penguatan pendidikan multilingual – di samping pendidikan bahasa, karena merupakan salah satu kunci menjaga dan mengembangkan multilingualisme di Indonesia serta memberi ruang yang proporsional bagi semua bahasa yang hadir dan hidup sebagai bagian dari bangsa Indonesia.

Refleksi dan evaluasi pada implementasi ataupun kebijakan pendidikan bahasa dan pendidikan multilingual di Indonesia yang mengalami berbagai perubahan sejak masa kolonial Belanda hingga saat ini perlu dilakukan. 

Demikian juga dengan belajar dari pengalaman negara-negara lain sepertiSelandia Baru, Hawaii, Kanada, dan Negara Basque, yang berhasil dalam mengadopsi, mengadaptasi, atau menciptakan model pendidikan multilingual yang sesuai dengan variabel linguistik, sosiolinguistik, kependidikan, dan variabel penting lainnya.

Menurut Prof Erna Andriyanti yang baru dikukuhkan sebagai Guru Besar  Bidang Sociolinguistics UNY, pendidikan multilingual perlu didukung oleh pemerintah pusat dan daerah, sekolah, masyarakat dan keluarga, yang menjadi faktor signifikan dalam mendukung keberhasilan pendidikan multilingual. (*)

Pewarta : Rochmat Shobirin
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Situbondo just now

Welcome to TIMES Situbondo

TIMES Situbondo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.