TIMES SITUBONDO, SURABAYA – Blantika musik cadas Tanah Air kembali bergairah dengan kemunculan para dedengkot mantan personil Power Metal. Mereka berkumpul kembali membentuk sebuah band bernama XREAL. 

Sebut saja Arul Efansyah (vokal), Lucky Setyo (gitar), Raymond Ariasz (keyboard), Endro Eswara (bass) dan Mugix Adam (drum). 'Pandawa lima' ini adalah bagian dari cerita panjang perjalanan kemegahan musik speed metal di era tahun 1990-an.

Tak ayal kemunculan mereka menjadi angin segar bagi para fans yang telah merindukan performa sang legenda terutama lengkingan Arul Efansyah. Komposisi setiap inisial huruf dari nama mereka menjadi intisari kelahiran XREAL yang menggebrak lewat album bertajuk Arogansi. 

Reuni ini mereka abadikan lewat peluncuran album di Cafe Kuno Kini, Surabaya, Rabu (9/6/2021). 

Raymond Ariasz mengatakan, album mereka berisi delapan lagu andalan. Seperti Insan Perang, Khalifah, Arogansi, Tentang Cinta, Khalifah dan Kepak Sayap Garuda. 

"Ada tema kebangsaan juga cinta," kata Raymond.

Keyboardist XREAL, Raymond Ariasz, Rabu (9/6/2021).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia) 

Proses pembuatan album dimulai akhir 2020 dan mulai masuk dapur rekaman pada awal 2021. Raymond, Lucky dan Endro menjadi pelopor penggarapan komposisi musik dan lirik di Studio RMS Surabaya. Project ini juga melibatkan beberapa musisi muda bertalenta.

Arul Efansyah akhirnya ikut bergabung kembali. Lengkap sudah mantan formasi tapal kuda (formasi kedua hingga kelima) Power Metal kala itu. 

Endro sendiri juga berharap kehadiran XREAL bisa membangkitkan kejayaan musik metal. Idealisme mereka tak goyah. Karena DNA metal tetap melekat. Ia mengakui cukup banyak tantangan. 

Namun, seolah tak gentar menghadapi dinamika genre musik masa kini, XREAL optimistis bisa menembus industri musik Tanah Air. Karena metal butuh skill tinggi. 

"Golongan darah kita memang metal dari dulu," timpal Endro Eswara. 

20 Tahun Obati Rindu

Setelah 20 tahun perpisahan, Arul kembali mengobati kerinduan dengan para sahabatnya. Selama ini masing-masing personil larut dalam kesibukan setelah hengkang dari band lama mereka. 

Arul menerima tawaran mengisi vokal dengan senang hati. Kendati pada awalnya ia hanya berperan sebagai featuring. 

Seiring waktu berjalan, Arul yang masih kerap menjadi juri dalam beberapa event musik ini justru menetapkan pilihan bergabung secara utuh dan melepas posisi featuring.

Sang Vokalis XREAL, Arul Efansyah, Rabu (9/6/2021).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia) 

"Sebenarnya XREAL ini orang lama semua, cuma kami ingin memperkaya lagi khazanah musik rock Indonesia," ungkap Arul. 

Popularitas musik metal siap mereka angkat kembali. Ia berharap kehadiran XREAL menghibur penikmat musik dan mendorong  regenerasi baru.

"Kami ingin menghibur semua pecinta musik di Indonesia, dan semoga ada regenerasi. Itu tujuan kami," imbun Arul. 

Lucky juga mengungkapkan hal serupa. XREAL adalah karya teranyar yang lahir di tengah pandemi. 

"Kita hibur penggemar speed metal dengan menghadirkan sebuah karya," ujarnya. 

Lucky menambahkan, kelahiran album ini juga tak lepas dari campur tangan sang leader tim, Novi. Istri Arul tersebut merupakan sosok yang mendorong reuni para punggawa dan mempersiapkan project musik merajut silaturahmi sebagai XREAL. Tim management juga menerbitkan CD dan merchandise. 

Sebuah makna dalam, faktor X yang nyata dalam menuangkan ide, inspirasi, serta harapan pada perkembangan musik rock Indonesia saat ini hingga nanti. 

"Sebuah kebanggaan bahwa kita bisa menyatu kembali seperti dulu dengan semangat untuk berkarya lewat kekuatan dan kemampuan yang kita miliki saat ini," ungkap Lucky saat launching album Arogansi karya XREAL.(*)