TIMES SITUBONDO, BANYUWANGI – Kokoon Hotel Banyuwangi kembali menebar kebahagian di penghujung tahun. Dalam rangka memperingati Hari Ibu, hotel bintang empat ini memberikan kejutan istimewa kepada para tamu perempuan yang melakukan check-in pada hari ini, Minggu (22/12/2024).
Ya, setiap tamu yang tiba disambut dengan sekuntum mawar merah sebagai simbol kasih sayang dan penghargaan.
General Manager Kokoon Hotel Banyuwangi, Weni Kristanti, mengungkapkan bahwa kegiatan pembagian bunga mawar merah ini merupakan bentuk apresiasi yang tulus kepada seluruh ibu.
“Ibu adalah sosok yang luar biasa, yang telah memberikan kasih sayang, pengorbanan, dan dukungan tanpa batas bagi keluarga dan masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada seluruh ibu,” ujar Weni.
Staff Kokoon Hotel Banyuwangi bersama seorang ibu yang menjadi tamu. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia).
Suasana haru dan penuh keceriaan menyelimuti lobi hotel saat kegiatan pembagian bunga berlangsung. Para tamu perempuan tampak terkejut dan senang menerima bunga mawar merah yang diberikan oleh para staf hotel.
Mawar merah yang dipilih sebagai simbol cinta dan kasih sayang ini diharapkan dapat menyentuh hati para penerima dan menjadi pengingat akan betapa berharganya seorang ibu.
“Kami berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan kami dengan para tamu dan memberikan kesan yang mendalam. Selain itu, kami juga ingin berkontribusi dalam memperingati hari-hari penting nasional seperti Hari Ibu,” ungkap Weni.
Kegiatan sederhana ini telah berhasil menciptakan momen yang bermakna bagi para tamu dan staf Kokoon Hotel Banyuwangi.
Dengan memberikan sentuhan personal seperti ini, Kokoon Hotel Banyuwangi tidak hanya sekadar menjadi tempat menginap, tapi juga menjadi tempat di mana para tamu dapat merasakan kehangatan dan kenyamanan seperti di rumah sendiri. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Kokoon Hotel Banyuwangi Bagikan Mawar Merah pada Tamu Perempuan di Hari Ibu
Pewarta | : Fazar Dimas Priyatna |
Editor | : Ronny Wicaksono |