TIMES SITUBONDO, JAKARTA – Lagi viral ya lukchup, jajanan tradisional asal Thailand. Bentuknya kecil, imut dan lucu yang biasanya berbentuk aneka buah-buahan atau sayuran.
Sekilas mirip banget dengan kue ku atau di beberapa daerah menyebutnya kue thok atau kue kura-kura. Disebut kue kura-kura karena bentuknya yang mirip dengan tempurung kura-kura, dengan warna merah yang menyala.
Namun kini banyak variasi kue ku dengan aneka bentuk yang imut. Jadi lukchup dan kue ku tampak sangat mirip. Apalagi isiannya pun sama, kacang hijau kupas yang digiling halus.
Meski serupa, tapi dua jajanan ini berbeda ya.
Luckhup yang sedang viral itu berasal dari Thailand.
Menurut sejarah, kuliner ini merupakan camilan khusus keluarga kerajaan di era Ayutthaya (1350-1767).
Lukchup terinspirasi dari hidangan Portugis yang bernama marzipan, dengan isian kacang almond. Karena sulit mendapatkan kacang almond, juru masak istana menggantinya dengan pasta kacang hijau.
Isiannya pasta kacang hijau yang dicampur dengan santan dan gula.
Adonan itu dibentuk lalu dicelupkan ke dalam lapisan agar-agar atau jeli berwarna (yang disesuaikan dengan bentuknya).
Karena dilapisi agar-agar, pada gigitan pertama teksturnya lembut dan lumer.
Beberapa produsen membuat lukchup dengan isian yang sesuai dengan bentuknya. Jika bentuk cabai, ya isiannya cabai, jika bentuk jeruk, isiannya pun jeruk. Ini merupakan inovasi kuliner, supaya makanan tradisional lukchup tidak terlindas zaman.
Sementara kue ku, berasal dari China dengan nama asli ang ku kueh. Kue ku dikenalkan oleh warga China yang berdagang dan menetap di Indonesia.
Di China, kue ku menjadi hidangan saat perayaan hari kebesaran seperti Tahun Baru, pernikahan, kelahiran bayi pertama, persembahan dan acara lainnya.
Kue ini punya makna mendalam, bentuk kura-kura dan warna merah merupakan lambang keberuntungan, kemakmuran dan panjang umur.
Adonan luarnya terbuat dari tepung beras ketan, dan isiannya kacang hijau kupas yang digiling.
Karena lapisan luar terbuat dari beras tepung ketan maka ekstur yang didapat lembut cenderung kenyal. Rasanyapun manis gurih.
Sama seperti lukchup, pembuat kue ku juga berinovasi supaya jajanan tradisional ini tidak punah. Caranya membuat dengan bentuk imut yang lucu. Biasaya bentuk sayuran dan buah. Nah jadi sekilas yaa mirip banget sama lukchup.
Untuk memastikannya, Anda bisa tanya dulu ya sama bakulnya, ini lukchup atau kue ku. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Serupa tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Lukchup dan Kue Ku
Pewarta | : Dhina Chahyanti |
Editor | : Dhina Chahyanti |