Ekonomi

Porang Melejit, Presiden Minta Daerah Kembangkan Komoditas Baru Pertanian

Rabu, 25 Agustus 2021 - 13:13
Porang Melejit, Presiden Minta Daerah Kembangkan Komoditas Baru Pertanian Presiden Jokowi melihat umbi hasil panen saat berkunjung di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (19/8/2021).(Foto: Dokumentasi Setpres)

TIMES SITUBONDO, JAKARTAPresiden RI Jokowi (Joko Widodo) meminta daerah terus mengembangkan komoditas baru pertanian, seperti porang. Sebab, ini sangat menjanjikan untuk menggerakkan mesin ekonomi nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.

"Komoditas baru yang memberikan nilai tambah bagi petani seperti sarang burung walet, edamame dan berbagai produk hortikultura lain," ucap Presiden saat meyampaikan arahannya pada Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2021 di Istana Negara Jakarta, Rabu (25/8/2021).

Hadir dalam rapat itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Mensekneg Pratikno, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso serta para kepala daerah melalui video conference.

"Saya melihat di lapangan porang saya kira betul-betul menjanjikan, pasarnya sangat besar tapi saya titip agar komoditas porang didorong agar bisa sampai menghasilkan barang jadi, baik berupa kosmetik, berupa beras atau makanan yang lainnya," ungkap Presiden.

Presiden Jokowi diketahui meninjau fasilitas pengolahan porang di Jawa Timur pada 19 Agustus 2021 lalu. Porang adalah tanaman jenis umbi-umbian yang mengandung karbohidrat glukoman atau zat dalam bentuk gula kompleks.

Porang biasanya diolah menjadi beras, shirataki, bahan campuran pada produk kue, roti, es krim, permen, jeli, selai, dan bahan pengental pada produk sirup. Porang juga kerap diolah sebagai produk kosmetik.

"Kita harus serius menggarap ini, bukan hanya untuk meningkatkan nilai tukar petani dan kesejahteraan petani tapi untuk menghasilkan sebuah lompatan sehingga sektor pertanian memberikan kontribusi yang lebih besar untuk menggerakkan mesin ekonomi," tambah Presiden.

Presiden RI Jokowi juga meminta agar ada kesiapan dari hulu ke hilir dalam mengembagkan komoditas baru pertanian, seperti porang ini. "Kelembagaan petani dalam model klaster perlu diperkuat, badan usaha milik petani baik dalam bentuk koperasi atau bumdes juga perlu terus dikembangkan sehingga nilai tambah dari pascapanen ini terus bisa ditingkatkan," jelas Presiden. (*)

Pewarta : Hasbullah
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Situbondo just now

Welcome to TIMES Situbondo

TIMES Situbondo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.