TIMES SITUBONDO, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia (Menteri BUMN RI), Erick Thohir minta perusahaan BUMN agar membantu petani di berbagai daerah, agar mereka semakin maju dan makmur.

Erick Thohir menjelaskan, berdasarkan data BPS, pada 2021 total luas lahan pertanian mencapai 25,1 juta hektare, naik dari tahun sebelumnya 24,1 juta hektare. Namun, jumlah lahan panen menurun dari 10,68 juta hektare pada 2020, menjadi 10,66 juta hektare pada 2021.

Kata dia, dengan penurunan jumlah panen tersebut menjadi indikasi kalau petani Indonesia belum maksimal dalam menikmati hasil ladangnya. Oleh karena itu, mereka butuh sentuhan pihak ketiga agar hasil pertanian kembali berjaya, termasuk dari perusahaan BUMN.

"Ada pengakuan dari para petani dan pemilik lahan, bahwa perusahaan BUMN mampu membuat petani di desa ini naik kelas. Saya hargai hal itu, mereka harus diberikan motivasi dan dukungan secara penuh dari pihak ketiga, termasuk dari kita perusahaan milik pemerintah," kata Erick Thohir di Jakarta, Minggu (29/8/2021).

Kemudian, dia berharap semua anak buahnya bisa mematuhi instruksi yang baru dia sampaikan. Mereka diminta segera bantu petani di berbagai wilayah. Jika para perusahaan anak cabang BUMN betul-betul bergerak mengandeng petani, maka Indonesia akan berjaya di sektor agraria.

"Saya optimistis, jika para petani kita terus didampingi, difasilitasi, dan didukung ilmu pengetahuan serta teknologi nutrisi pertanian modern, maka petani kita makin makmur. Saya minta apapun bentuk dukunganya, perusahaan BUMN harus mempu mendukung pertanian," ucap Erick Thohir. (*)