TIMES SITUBONDO, MALANG – Satu siswa kelas 12 SMAN 8 Kota Malang dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Sekolah SMAN 8 Kota Malang, Anis Isrofin saat dikonfirmasi TIMES Indonesia, Jumat (28/1/2022).

"Iya ada satu orang (positif Covid-19)," ujar Anis saat dikonfirmasi.

Dari informasi yang beredar, satu siswa yang terpapar Covid-19 dari SMAN 8 Kota Malang tersebut dinyatakan positif pada dua hari lalu dan sekarang siswa tersebut sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) satu keluarga.

Sementara, tindakan cepat dari pihak SMAN 8 Kota Malang, lanjut Anis, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Puskesmas Dinoyo.

Kabarnya, setelah mendengar kabar satu siswa positif Covid-19, satu kelas dari siswa tersebut termasuk guru langsung menjalani pembelajaran daring atau online.

"Petunjukanya anak-anak belajar dari rumah sejak dua hari yang lalu. Yang daring satu kelas dan gurunya. Semua belajar dirumah," ungkapnya.

Namun, untuk siswa yang lain, kata Anis, tetap menjalani Pembelajaran Tatap Muka (PTM) seperti biasa hanya satu kelas saja yang menjalani pembelajaran daring.

"Yang satu kelas saja otomatis petunjuk dari pusat melakukan daring. Daringnya sampai dua minggu ke depan (14 hari masa isolasi mandiri)," katanya.

Sebagai informasi, bertambahnya satu kasus positif Covid-19 di wilayah sekolah, menambah catatan kelam klaster pendidikan yang terjadi di Kota Malang.

Sebelumnya, pada 18 Januari 2022 lalu klaster pendidikan terjadi di salah satu sekolah, yakni MAN 2 Kota Malang yang total ada 37 siswa dan guru terpapar Covid-19.

Dari informasi Dinkes Kota Malang, 37 siswa dan guru yang menjalani isolasi terpusat di gedung PSBB milik MAN 2 Kota Malang.

Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif menyampaikan bahwa 5 persen dari 37 siswa dan guru MAN 2 Kota Malang yang sedang isolasi masih mengalami gejala batuk dan sakit tenggorokan.

5 persen pasien tersebut, indikasinya bakal ditambah tiga hari lagi untuk isolasi, karena memang masih mengalami gejala.

"Gejalanya nanti dikasih obat untuk meringankan gejala. Kemudian tiga hari insyallah selesai (5 persen pasien yang masih bergejala). Kalau lainnya sebagian besar sudah tidak ada keluhan," tandasnya. 

Perlu diketahui, satu siswa kelas 12 SMAN 8 Kota Malang dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Sekolah SMAN 8 Kota Malang, Anis Isrofin saat dikonfirmasi TIMES Indonesia, Jumat (28/1/2022). (*)