https://situbondo.times.co.id/
Berita

Nusantara Palestina Center Bangun Pabrik Air Minum di Gaza

Selasa, 21 September 2021 - 22:32
Nusantara Palestina Center Bangun Pabrik Air Minum di Gaza Peletakan batu pertama pembangunan pabrik minum oleh NPC dan DT Peduli di Gaza Palestina. (Foto: Isa NPC for TIMES Indonesia)

TIMES SITUBONDO, JAKARTANusantara Palestina Center (NPC) bersama Daarut Tauhiid Peduli (DT Peduli) memberikan bantuan pada warga lokal dengan membangun Pabrik Air Minum Indonesia di Gaza, Palestina. Bersama dengan masyarakat sekitar, kedua organisasi ini melakukan peletakan batu pertama pada Kamis (16/9/2021) sore waktu Gaza.

Peletakan batu pertama itu diawali dengan pengibaran bendera Indonesia dan Palestina. Acara tersebut dihadiri secara langsung oleh Wali Kota Gaza Dr. Yahya Al-Sarraj dan Ketua Dewan Pembina NPC Abdillah Onim, tokoh agama serta masyarakat di Gaza.

Wali Kota Gaza Dr. Yahya Al-Sarraj sangat mengapresiasi pembangunan pabrik air minum di atas tanah seluas 477 m2 di Tuffah, Kota Gaza tersebut. Menurutnya, selama ini Gaza menderita krisis air yang akut. Dan hal ini diharapkan bisa membantu kondisi masyarakat Gaza sedikit membaik.

Pembina DT Peduli KH. Abdullah Gymnastiar, Direktur Utama DT Peduli Ir. Muhammad Bascharul Asana, M.B.A., menyaksikan acara tersebut secara online melalui Zoom. Direktur Pelaksana NPC Ihsan Zainuddin, Lembaga-lembaga mitra dan segenap elemen umat Islam di seluruh Indonesia juga ikut bergabung secara online.

Direktur Utama DT Peduli, Ir. M. Bascharul Asana, M.B.A., mengungkap bahwa pembangunan pabrik ini berasal dari berbagai donasi lembaga korporasi, majelis taklim, komunitas, sekolah, dan sebagainya. Diperkirakan, pabrik ini mampu memproduksi sampai 350.000 liter air layak minum.

“Para donatur tersebar dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Lampung, Sumatera Utara, Pematang Siantar, Surabaya, Kalimantan Selatan, dan sebagainya,” ungkap Bascharul Asana.

Ketua Dewan Pembina NPC Abdillah Onim dari Jalur Gaza menyampaikan terima kasih atas segala kebaikan para donatur dan seluruh masyarakat yang telah memberikan bantuan kepada Palestina. Dia berharap pembangunan dapat segera dilaksanakan dan dirampungkan.

Abdillah Onim menambhakan bahwa lebih dari 15 tahun krisis air di Gaza telah terjadi. Air keran yang dipasok oleh pemerintah kota ke rumah-rumah, yang sering terputus karena pemadaman listrik. Bahkan rasanya berubah terlalu asin dan tidak layak untuk diminum.

Menjawab hal ini, penduduk terpaksa membeli air minum dari pedagang swasta. Namun bagi mereka yang tak kuat membeli, terpaksa meminum air yang tak layak dikonsumsi tersebut. Banyak dari mereka yang harus mengalami penurunan kesehatan akibat air yang buruk ini.

Air tersebut juga kotor dan berisiko menularkan penyakit. Banyak warga yang kesehatannya menurun dan menderita berbgai penyakit akibat buruknya kualitas air di sana. Minimnya pasokan air juga mengganggu ekonomi lokal, terutama produksi pertanian, banyak panen gagal karena kelangkaan air.

Onim juga mengungkap bahwasaanya pembangunan pabrik air minum di Gaza Palestina oleh Nusantara Palestina Center (NPC) dan Daarut Tauhiid Peduli (DT Peduli) ini diperkirakan akan berjalan selama 2-3 bulan. "Setelah peletakan batu pertama selesai, selanjutnya kita akan melanjutkan pembangunan pondasi, tembok dan penggalian sumur bor," jelasnya. (*) 

Pewarta : Khodijah Siti
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Situbondo just now

Welcome to TIMES Situbondo

TIMES Situbondo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.